Pembelajaran Tatap Muka Masih Beresiko Tinggi Bagi Anak
 |
| Ilustrasi photo By reqnews.com |
Pembelajaran tatap muka (PTM) yang direncanakan dimulai Juli masih dianggap berisiko tinggi dan tidak aman bagi anak-anak.
Profesorr Aman Pulungan, berita terkini Presiden Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), mengingatkan PTM tidak bisa dipaksakan dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air.
Aman mengatakan, jika pemerintah ingin menjalankan PTM, harus mengacu pada kondisi seperti tingkat positif atau tingkat transmisi kurang dari 5%.
Ia menegaskan IDAI sebenarnya mendukung PTM, namun syaratnya harus dipenuhi terlebih dahulu.
Baca juga: 20 Sifat Wajib Allah SWT
Selain positivity rate, Aman juga menyarankan pemerintah memperbanyak laboratorium untuk deteksi varian baru Covid-19 yang sudah masuk ke Indonesia.
Baginya puisi, hal ini penting karena varian baru dikenal dengan penyebarannya yang cepat, dan bisa menjadi ancaman bagi sekolah yang ingin menerapkan PTM.
Ia menegaskan IDAI sebenarnya mendukung PTM, namun syaratnya harus dipenuhi terlebih dahulu.
Ia menegaskan IDAI sebenarnya mendukung PTM, namun syaratnya harus dipenuhi terlebih dahulu.
Profesor Aman Pulungan, Presiden Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), mengingatkan PTM tidak bisa dipaksakan dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air. Profesor Aman Pulungan, Presiden Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), mengingatkan PTM tidak bisa dipaksakan dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air.
RetorikaSemesta
Kami menyajikan seteguknikmatnews di dalam kehidupan sehari-hari