Serangan Penembakan dan Penusukan Menyebabkan Tiga Korban Tewas di Nagano, Jepang Tengah

 


Laporan dari media Jepang mengindikasikan bahwa seorang individu yang mengenakan seragam loreng diduga menusuk seorang wanita di kota Nakano, prefektur Nagano, sebelum akhirnya menggunakan senapan berburu. Sayangnya, dua polisi kehilangan nyawa dalam insiden tersebut, dan seorang lainnya mengalami luka.


Pelaku yang diduga saat ini bersembunyi di dalam sebuah gedung, seperti yang diberitakan oleh sumber-sumber media Jepang. Menarik untuk dicatat bahwa kejadian kekerasan dengan senjata api sangat jarang terjadi di Jepang, meskipun terdapat kejadian tragis pembunuhan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe pada bulan Juli tahun sebelumnya.


Menurut agensi berita Jepang Kyodo, pihak berwenang menerima panggilan darurat sekitar pukul 16:25 waktu setempat (07:25 GMT), yang melaporkan adanya seorang pria yang mengejar dan menusuk seorang wanita. Diduga, pria tersebut kemudian menembak polisi yang tiba di lokasi sebagai tanggapan terhadap keadaan darurat tersebut.


Individu tersebut dilaporkan bersembunyi di dalam sebuah gedung yang diduga menjadi tempat tinggal pembicara majelis kota Nakano.


Pada tahun 2014, Jepang hanya mencatat enam kasus kematian akibat senjata api, berbanding kontras dengan angka yang mencapai 33.599 kematian di Amerika Serikat.


Perlu dicatat bahwa untuk memperoleh senjata api di Jepang, seseorang harus menjalani ujian ketat dan evaluasi kesehatan mental. Bahkan setelah itu, kepemilikan senapan berburu dan senapan udara tetap diatur dengan ketat

Next Post Previous Post