Negara Berutang Rp 4,3 Triliun ke Nakes yang Bertaruh Nyawa Melawan Corona

Jerih payah dan taruhan nyawa para tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia yang berjuang di garda terdepan melawan pandemi Covid-19 masih belum terbayarkan tuntas, dan menjadi utang besar bagi negara.

Menurut Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), ada tunggakan pembayaran sebesar total Rp 4,35 triliun, yang terdiri dari klaim pasien Covid-19 senilai Rp 2,88 triliun dan insentif 227.852 nakes sebesar Rp 1,47 triliun.

Deputi Pengawas Instansi Pemerintah Bidang Polhukam-PMK BPKP Iwan Taufiq Purwanto mengatakan, total tunggakan klaim pasien corona yang diajukan Kementerian Kesehatan sebesar Rp 4,23 triliun, berasal dari 1.342 rumah sakit.

"Namun dari jumlah itu yang sudah memenuhi syarat formal untuk dilakukan pembayaran senilai Rp2,88 triliun ke 975 RS. Sedangkan sisanya masih perlu dokumen lebih lengkap sesuai ketentuan berlaku atau keputusan Menteri Kesehatan yang mendasari," ujar Iwan saat rapat bersama Komisi IX DPR secara virtual, Senin 5 Juli 2021.

Baca juga: Pelaku Penimbun Obat-Oksigen Medis Bakal Di Tindak Tegas Pemerintah

Dari angka tersebut, didapati bahwa nilai tunggakan klaim pasien Covid-19 dari RS yang belum sesuai menyentuh angka Rp 1,35 triliun.

Atas temuan ini, BPKP mendesak Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk segera membayar tunggakan yang telah diaudit dan yang belum memenuhi syarat-syarat dokumennya.

Sementara untuk tunggakan pembayaran insentif nakes, BPKP menyatakan jumlah tunggakan yang layak dibayar mencapai Rp 1,47 triliun pada 2020. Sedangkan sisanya sekitar Rp 10,48 miliar telah dikoreksi tidak perlu dibayar. 

Sumber: REQnews