Sosok Sulistina Dalam Perjalanan Cinta Kasih Bung Tomo

Sutomo atau biasa di panggil Bung Tomo adalah Pahlawan Nasional yang dikenal karena perannya dalam pertemuan 10 November 1945 di Surabaya.

Bung Tomo lahir pada 3 Oktober 1920 di Surabaya merupakan sosok pria keras energik dan mempunyai jiwa sosial yang besar, di balik sifat yang keras Bung Tomo hanyalah manusia biasa yang pernah jatuh cinta pada wanita cantik yang bernama Sulistina.

Kisah kasih Bung Tomo dan Sulistina di ceritakan pada buku "Bung Tomo Hidup dan Mati Pengobar Semangat Tempur 10 November" yang ditulis oleh Abdul Waid.

Sulistina merupakan sesosok wanita cantik yang mempunyai jiwa sosial yang besar dan saat itu Sulistina mempunyai kesibukan di PMI malang.

Pertemuan Sulistina dan Bung Tomo terjadi saat Sulistina di berikan tugas ke PMI cabang Surabaya, disinilah Sulistina bertemu serta mengenal Bung Tomo.

Meskipun mempunyai sisi jiwa yang tegas keras dan lugas ternyata Bung Tomo hanyalah manusia biasa yang bisa jatuh cinta pada wanita, sikap romantis ditunjukkan Bung Tomo saat mengutarakan cinta pada Sulistina dengan keberanian dan tanpa minder Bung Tomo menyatakan bahwa dirinya sangat mencintai Sulistina. Bung Tomo menginginkan dirinya dengan Sulistina menjalin hubungan yang lebih dari sekedar teman. Dimana hubungan yang lebih mengarah pada masa depan jangka panjang sampai akhir hayat. 

Mereka berdua menjalin hubungan itu dengan penuh romantisme, sejak Januari 1936. Keduanya saling mencintai dan mengasihi satu sama lain, saling berbagi, mengisi, menasehati, dan mendoakan. Sejak keduanya berpacaran, hari - hari Bung Tomo berbeda dengan hari sebelumnya.